Pandawangawi.com – Ngawi | Salah satu warga Dusun Jrubong Selatan, Desa Jururejo, Ngawi terpilih sebagai sasaran bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi. Renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan BAZNAS menyasar pada rumah milik kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan. Bedah Rumah sendiri merupakan Program Kerja dalam Bidang Penyaluran Kemanusiaan. Tujuannya adalah membantu perbaikan sebagian rumah mustahiq fakir/miskin yang rumahnya sudah tidak layak huni menjadi layak huni dan nyaman. Rabu (/17/07/2024).

BAZNAS telah membantu renovasi rumah Pak Gunadi, seorang paruh baya Sulit baginya memiliki rumah layak dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Terlebih fisik beliau (mata) rabun. “lembaga baznas dan kejaksaan ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dan tanpa disadari bahwa didesa dekat kota Ngawi yaitu desa jururejo masih ada rumah yg tidak layak huni maka dari itu baznas dan kejaksaan menjalankan program adiwiyaksa agar dapat bertemu ditengah masyarakat dan lebih tahu keadaan masyarakat yg sebenarnya, tidak hanya bedah rumah saja yg kami laksanakan, kemarin baru selesai khitanan masal di kabupaten ngawi dan luar biasanya kami berfikir memberikan kuota 30 sudah banyak akan tetapi yang mendaftar lebih 58 peserta, setelah kami kordinasikan dan insyaallah di bulan Desember kami jadwalkan kembali bertemu dengan masyarakat lagi, dan baznas sudh 2 tahun ini hadir ditengah-tengah masyarakat bersama kejaksaan”. ujar Samsul Hadi selaku kepala baznas.
Sementara itu, kegiatan bedah rumah bertempat di Dusun Jrubong Selatan dihadiri Kepala Kejaksaan Bapak Susanto Gani, S.H beserta jajarannya, Kepla Baznas Samsul Hadi, S.H.I., M.Pd.I. beserta jajaran, Kepala Desa Jururejo Andri Wika Cahyono, perangkat perangkat Desa Jururejo, dan Masyarakat sekitar. “alkhamdulillah, terealisasi keinginan saya berada ditengah tengah masyarakat melaksanakan adiwiyaksa dengan baik, mudah mudahan program adiwiyaksa kami sangat bermanfaat kepada terutama beliau yang menjadi sasaran adiwiyaksa”. ukap Kepala Jaksa Negeri Ngawi.
Sebelumnya, lembaga Baznas sudah beberapakali bedah rumah layak huni, program tersebut masih berjalan hingga saat ini masih berjalan dengan niat hati agar tidak masuk surga paling akhir karena masih ada tersimpan uang yang belum tersalurkan dilembaga hal tersebut kami mencari cari mana rumah atupun masyarakat yang perlu kami realisasikan, gurau beliau kepala baznas dalam sambutan sekaligus tokoh agama di Desa. (adm/bgs)