Ponorogo | Pandawangawi.com – Rangkaian tahapan pemilu 2024 yang panjang yang begitu melelahkan sekaligus menegangkan telah selesai. Kini saatnya rakyat Indonesia bersatu lagi. Beda pilihan Capres-Cawapres biasa, tapi persatuan dan kesatuan adalah yang utama. Seruan agar rakyat kembali rukun rame disampaikan, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Berbagai tokoh juga ikut menyampaikan hal yang sama. Imbauan pertama disampaikan Ibnu Multazam, Ajakan itu disampaikan Multazam usai dirinya menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Tempat Graha Gus Dur, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo. Selasa (12/03/2024).
Multazam minta masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, meski pilihan politiknya berbeda. Dia bilang, kalau ada keretakan karena Pemilu harus segera ada rekonsiliasi. Baik di level masyarakat maupun di kalangan tokoh dan elite politik.
“Terlalu mahal harganya bila Pemilu kemudian merekatkan kita sebagai bangsa. Pilihan kita berbeda, hasil sudah diperoleh. Maka semuanya kembali untuk menjalankan tugas kewargaan, kebangsaan dan kenegaraan” Ujar Ibnu Multazam.
Tak lupa dia berharap setelah gelaran pemilu beres, semua masyarakat dapat kembali rukun kembali, beraktivitas seperti biasa. Sehingga tidak ada lagi perbedaan pilihan dan pendapat tentang masing-masing Capres-Cawapres yang dijagokannya dalam Pilpres.
Menurutnya, masyarakat Indonesia telah cerdas dalam menjalankan sistem negara demokrasi. Sehingga, semua pergesekan yang terjadi dalam pemilu harus segera berlalu.
“Pemilu kan sudah rutin tiap lima tahun sekali. Selesai Pemilu ya sudah, balik lagi ke kehidupan biasa. Tinggal tunggu hasilnya. Kita kan sudah lama berdemokrasi,” pungkasnya.