Sen, 07 Apr 2025

Penanaman Dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Membentuk Generasi Yang Dapat Menghargai Dan Cinta Damai

Pandawangawi.com – Ponorogo | Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berlandaskan pada Pancasila, nilai luhur Pancasila menjadi sumber nilai nilai kebangsaan. Di tengah keberagaman bangsa yang sangat beraneka warna nilai nilai luhur Pancasila menjadi titk temu dan titk perekat yang selalu kita junjung tinggi sehingga tercipa kehidupan yang rukun dan damai. Salah satu sikap kedewasaan adalah saat pesta demokrasi adalah pemilihan kepada daerah yang akan datang, sebagai sarana berdemokrasi untuk menentukan siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin dalam lima tahun mendatang. Beda pilihan maupun karena beda kepentingan menjadi faktor terjadinya gesekan dalam masyarakat, akan tetapi hakekatnya kepentingan dan tujuan akhirnya sebenarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam acara empat pilar kebangsaan  yang diselenggrakan di Hotel Gajah Mada Ponorogo. Senin (19/06/2024)

Peserta Sosialisasi Empat Pilar

Multazam mengatakan bahwa konsep demokrasi Pancasila sendiri identik dengan kedaulatan rakyat. Dimana dalam konsep pemerintahan yang demokratis menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam melaksanakan pemerintahan suatu negara. Kalau mau dan ingin menjadi pemimpin ya harus memperjuangakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, Insyallah masyarakat akan merapat dan memilihnya.

Empat pilar, lanjut Multazam, Indonesia saat ini proses pematangan demokrasi di tengah berjalan menuju arah yang lebih sadar akan hukum. Agar proses tersebut dapat berjalan sesuai harapan maka diperlukan pemilihan kepala daerah yang damai, hal ini penting untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan pilihan masyarakat yang rasional, cetusnya.

 

Hal paling mendasar menurut Multazam, untuk dapat menciptakan Pemilihan Kepala Daerah  yang damai diperlukan komitmen kita bersama calon pemimpin daerah dari aturan perundang-undangan yang ada. Dan turut serta partisipasi masyarakat untuk menciptakan suatu situasi kondusif dengan tetap berpandangan pada proses pilkada yang fair, dengan tetap langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. (adm/bsr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*

*